Seberapa Beranikah Anda ?
Tersebutlah 4 orang bersahabat bernama Comfie, Cowie,Biggy Prime dan Toughfie. Keempat sahabat ini bekerjadi bagian yang sama di suatu perusahaan dengan posisi jabatan dan gaji yang sama. Suatu ketika keempat sahabat ini ditawari oleh pemilik perusahaan untuk pindah ke divisi baru yang baru dibentuk beberapa bulan. Mereka ditawari posisi jabatan yang lebih tinggi dan gaji yang lebih tinggi, untuk awal 2 kali lipat gaji sekarang dan bila mendapat prestasi yang baik di divisi baru tersebut, gaji minimal 5 kali lipat sudah pasti didapatkan. Belum lagi ditambah bonus.
Sehubungan persahabatan mereka berempat yang sudah cukup lama, diadakanlah diskusi mengenai tawaran tersebut. Berikut pendapat mereka masing-masing :
Comfie : Untuk apa susah-susah pindah ke divisi yang baru, aku sudah puas dengan posisiku yang sekarang. Gajiku juga sudah cukup pas untuk aku hidup sebulan dan membiayai gaya hidupku. Aku tidak tertarik dengan gaji yang lebih besar. Belum tentu ditempat yang baru aku bisa sesantai sekarang. Aku juga harus mempelajari hal-hal yang baru di divisi baru tersebut, itu sangat menyusahkan, aku malas harus belajar lagi.
Cowie : Aku cukup tertarik dengan tawaran tersebut, gaji 2 kali lipat dari sekarang akan membuka kemungkinan bagiku untuk membeli barang-barang yang labih mewah, aku bisa naik ke level prestise yang lebih tinggi, aku bahkan mungkin bisa mulai mencicil mobil untuk mengganti motorku. Dan bila aku berhasil mendapat prestasi, aku mungkin juga akan dapat mulai mencicil rumah. Posisi jabatanku yang lebih tinggi pasti akan membuat orang lebih menghargaiku.Tapi aku takut untuk pindah jabatan, bagaimana bila aku tidak mampu. Tidak mampu mengerjakan tugas-tugas ditempat baru dengan baik karena aku tidak mampu mempelajari bidang baru tersebut dengan baik. Karena aku belum pernah mengerjakan hal seperti itu sebelumnya. Ini tentu sangat sulit. Semua orang divisi lain mengatakan divisi baru itu sangat sulit, makanya tidak ada yang mau. Kalau aku tidak mampu aku pasti dikembalikan lagi ke divisi lama dan aku mendapat malu. Aduh mana yang harus aku pilih.
Biggy Prime :Ini hal baru yang amat menantang, aku harus menerimanya, aku pasti bisa. Untuk awal gaji 2 kali lipat sangatlah bagus, tetapi gaji 5 kali lipat itulah tujuanku. Aku akan mempelajari hal-hal baru itu dengan sangat cepat, aku akan membuat prestasi yang lebih baik dari pada orang-orang yang ada di divisi baru tersebut. Aku akan menjadi kepala bagian di divisi itu, tentu saja aku pasti akan mendapat karir yang semakin maju dan maju. Kemampuanku yang sekarang pasti cukup dan bahkan lebih untuk divisi baru tersebut. Aku pasti bisa.
Toughfie : Hal baru yang menantang, aku harus mempelajari bidang baru itu dengan baik. Aku yakin aku bisa, hanya dengan kemampuanku yang sekarang mungkin belum cukup. Aku harus mencari lebih banyak informasi lagi mengenai divisi baru tersebut, kemampuan apa saja yang diperlukan untuk itu. Aku harus tahu mengenai hal apa saja yang harus aku pelajari untuk mendukung pekerjaanku dibidang itu. Orang-orang penting mana saja yang perlu aku hubungi untuk memperlancar pekerjaanku nanti. Ini akan perlu kerja keras, tetapi aku punya keyakinan bahwa aku pasti bisa. Semua orang di divisi lain memang bilang divisi baru ini sangat sulit, tetapi aku harus mencobanya sendiri baru aku akan tahu sesulit apa. Kemudian mereka akhirnya menentukan pilihan mereka masing-masing. Comfie tidak menerima tawaran tersebut, Cowie karena bingung mengambil keputusan juga tidak menerima tawaran tersebut. Sedangkan Biggy Prime dan Toughfie menerima tawaran tersebut dan pindah ke divisi yang baru.Beberapa tahun kemudian inilah gambaran nasib mereka : Comfie (comfort=nyaman) : Tetap di pekerjaan yang sama dengan posisi jabatan dan gaji yang sama. Tetapi karena perkembangan jaman, dan harga-harga yang terus naik, juga karena inflasi. Comfie yang terlanjur menganggap enak posisi sekarang(comfort=nyaman) dan menganggap segala sesuatu akan tetap nyaman seperti itu akhirnya baru sadar bahwa diatelah tertinggal dan apa yang dia miliki sekarang tidak cukup lagi untuk membiayai hidupnya. Terlambat. Cowie :Karena terlalu takut (coward=penakut) dan terlalu mendengarkan pendapat orang lain, akhirnya Cowie membuat terlalu banyak pertimbangan dan lebih akhir lagi tidak melakukan apa-apa karena terlalu sibuk berkutat pada pertimbangan-pertimbangan yang tidak ada habisnya. Ini adalah ciri-ciri dari penakut.
Memang kita harus memikirkan masa depan, tetapi hendaknya pertimbangan tetap hanya perlu untuk dijadikan pertimbangan saja, tindakan nyatalah yang akhirnya akan memberi hasil dari pertimbangan tersebut. Contoh, kita ingin pergi ke suatu tempat, tetapi kita menimbang-nimbang, ah nanti bakal hujan, ah nantibakal macet, ah nanti tempat itu keburu tutup, ah nanti aku cape dijalan, akhirnya kita malah tidak pergi malah berpikir menimbang-nimbang saja. Akhirnya tujuan kita tidak tercapai, kita dirumah saja. Biggy Prime : Sekarang bekerja di divisi baru dengan gaji 2 kalilipat dan posisi lebih tinggi. Namun hanya itu prestasi terbaik yang pernah diacapai. Hal ini sungguh sayang sekali. Ini diakibatkan karena pikiran yang terlalu muluk di awal dan mengira hanya dengan melakukan pindah divisi saja segala sesuatu akan berjalan lancar dengan sendirinya. Biggy Prime tidak mau mengembangkan diri lebih jauh lagi. Dia merasa sudah cukup sulit untuk melakukan rutinitas di pekerjaan barunya tersebut. Biggy Prime hanya semangat di awal dan berpegang hanya dengan kemampuan dirinya yang sekarang sudah cukup. Pokoknya asal sudah berpindah ke divisi dan posisi jabatan, prestasi dan kenaikan posisi jabatan lebih lanjut akan naik dengan sendirinya. Ini sungguh salah, karena ditempat baru, masalah pasti akan menunggu untuk diselesaikan, bila tidak didukung dengan kemampuan yang cukup maka masalah yang datang sungguh akan menjadi beban saja. Karena sudah merasa terbeban akhirnya akan menjadi malas, dan tidak mau mengembangkan diri lagi dan lebih lanjut lagi akan mandeg ditempat. Biggy Prime (besardiawal) hanya semangat yang berkobar-kobar diawal dan akhirnya kehabisan bahan bakar. Karena bahan bakar tidak pernah ditambah, akhirnya matilah api nya.
Toughfie :Prestasi yang baik selalu diraihnya didivisi yang baru, juga gaji 5 kali lipat sudah diraihnya. Ini sungguh bisa diduga dari pemikiran diawalnya. Toughfie sudah sadar akan kemampuan dirinya sekarang dan dia sudah mencari informasi mengenai kemampuan baru yang akan diperlukan di divisi yang baru. Toughfie kemudian belajar dan mempersiapkan diri untuk bekerja di tempat yang baru. Kebiasaan lama ditinggalkan dan hal yang baru dan baik terus menerus diterapkan. Dia ingin berubah dan kesempatan untuk perubahan telah datang. Toughfie ingin melakukan yang terbaik untuk ini. Toughfie juga sadar bahwa kesulitan pasti akan ada, maka dia terus bertekun dan mengembangkan segala kemampuan yang diperlukan. Toughfie terus mencari informasi dari mana-mana, baik dari senior atau bahkandari perusahaan lain. Semua ditujukan untuk perkembangan diri dan perusahaan. Segala kesulitan dihadapi dan selalu berusaha untuk diselesaikan, sesulit apapun akan selalu diusahakan untuk bisa diselesaikan. Toughfie memang(Tough=tangguh,ulet) sesuai namanya. Kesulitan diawal memang sangat berat bahkan mungkin seperti tidak ada akhirnya. Namun tidak akan ada usaha yang percuma,Toughfie bertahun-tahun kemudian sikap uletnya terbayar, pekerjaan di divisi baru tersebut semua sudah dikuasai, pengalaman memberikan pelajaran yang sangat berharga.
Kini sudah tidak ada kesulitan yang membuatnya terkejut. Toughfie dapat menyelesaikan dengan baik, kemudian malah melakukan berbagai inovasi yang membawa kemajuan bagi perusahaan. Bonus diluar gaji 5 kali lipat yang cukup besar pundiberikan sebagai penghargaan dari perusahaan.
Kesimpulan :- sesuai judul mengenai keberanian, Cowie dan Comfie dapat digolongkan sebagai penakut. Sikap yang nyaman memang enak, tetapi bila terlalu nyaman suatu saat nanti akan membuat tertinggal. Saat sadar sudah terlambat bahwa apa yang dimilikinya tidak mencukupi lagi untuk hidup sesuai perkembangan jaman. Sikap yang nyaman ini merupakan ketakutan akan tempat baru tidak senyaman yang sekarang. Takut susah dan tidak mau maju. Belum apa-apa sudah menolak duluan. Sikap yang terlalu banyak pertimbangan akhirnya tidak akan membawa kemajuan, akan membuat terlalu takut untuk melangkah. Terlalu mendengar pendapat orang yang menakut-nakuti meskipun tidak tentu kebenarannya, orang terkadang meski belum pernah membuktikan kebenarannya sudah mengambil kesimpulan lebih dulu.
Contoh : "itu kan susah banget tidak ada yang bisa melakukan" Padahal belum dicoba. Lagi-lagi ini adalah gambaran ketakutan. Ini akhirnya hanya membuat bingung padahal siapa tahu anda dapat mengerjakan pekerjaan itu, tetapi karena pendapat orang lain akhirnya membuat takut dan bingung. Kebingungan ini hanya akan membuat pusing dan pekerjaan yang dilakukan sekarang menjadi tidak efektif, prestasi kerja menurun dan mandeg ditempat. Tapi tetap saja takut dan tidak melakukan tindakan perubahan.- Untuk Biggy Prime dan Toughfie ini menunjukan sikap keberanian, hanya keberanian yang ditunjukan berbeda. Biggy Prime berani menerima tantangan dan ingin mengejar sesuatu yang lebih baik lagi dan berkembang. Hanya saja keberaniannya tidak didasarkan pada sesuatu yang kokoh dan benar. Seringkali ini terjadi pada banyak orang. Si A misalnya mendapat pekerjaan ditempat baru, dia berpendapat ditempat baru dia akan menjadi lebih baik dan karir serta gajinya akan naik dengan sendirinya tanpa melakukan pengembangan diri. Kesombongan dan terlalu yakin pada dirinya sendiri membuatnya lupa diri dan buntu padasaat menghadapi kesulitan. Kebiasaan lama masih tetap dibawa. Tanpa pengembangan diri dan persiapan yang baik, kesulitan yang datang akan menjadi beban yang sangat berat. Kemudian timbul rasa malas dan akhirnya sampailah pada kemandegan lagi.
Toughfie adalah tokoh ideal kita untuk keberanian. Dia menghadapi tantangan tidak dengan sradag-srudug, pertimbangan dan pikiran nya mengatakan dia akan menghadapi kesulitan ditempat baru. Tentu saja, karena ini adalah hal baru, pasti pertama dia akan susah untuk mempelajari hal baru tersebut. Tetapi dia yakin bisa menghadapinya, maka tantangan tersebut diterima tanpa terlalu jauh menimbang-nimbang. Kesulitan berikut pasti sudah menunggu, tetapi Toughfie sudah melakukan persiapan diri, belajar, mengembangkan diri, mencari informasi dan bertindak melakukan pemecahan masalah. Setelah menguasai di level itu, kesulitan berikut pasti datang lagi, tetap saja Toughfie ulet dan terus menerus melakukan pengembangan dan pemecahan masalah. Akhirnya pengalaman yang didapat membuat nya mampu menghadapi kesulitan dan naik ke level yang lebih tinggi.Terkadang suatu hal baru akan memiliki awal yang mengandung kesulitan yang datang tanpa henti, namun ini hanya ujian belaka. Kita tidak akan naik dari kelas satu ke kelas dua tanpa melewati ujian kelas satu.
Permainan akan selalu berkembang sesuai kemampuan kita. Kemampuan meningkat hal yang kita dapat meningkat juga. Jangan pernah menyerah dalam menghadapi kesulitan. Terus menerus berusaha. Keberanian yang hanya omong besar didepan tak adagunanya. Keuletan dan ketangguhan lah yang akan berbicara menentukan hasil. Pepatah mengatakan suatu hal yang baik baru akan terasa hasilnya setelah dilakukan terus-menerus minimal 3 bulan. Bila baru sekali-dua kali anda melakukan hal yang baik, tanpa menjadi suatu kebiasaan, dan anda sudah menyerah, anda patut menanyakan keberanian anda.
0 Comments:
Post a Comment
<< Home